puisi tentang cinta dan rindu
hai guy's,,. siapa sih yang gak pernah ngerasian yang namanya cinta dan rindu. kalau kata Dilan mah rindu itu berat. Tapi sekarang kita bukan bahas si Dilan, tapi gue bakal ngasih beberapa puisi tentang cinta mungkin lebih tepatnya puisi sedihnya. fyi, ini gue yang buat *abaikan*,
check is out...
check is out...
Luka berteman rindu
Saat sebuah rasa terus
menggerogoti tubuh ini
Semakin hari
terasa semakin menyakitkan
Hanya bayangmu
yang menemani disini
Serta sepi yang
enggan untuk menepi
Apa yang harus aku
lakukan?
Saat rindu mulai
mendera ku
Dan rasa sayang
tak cukup untuk obatnya?
Apakah aku harus
mencari mu?
Sedangkan aku tak
tahu entah dimana kini, engkau berada
Kini yang tersisa,
hanya aku beserta beribu luka yang tak jua mengering
Serta berjuta
harapan yang tlah hancur
berkeping-keping
Seperti
kepingan kaca yang telah pecah, tak mungkin di satukan lagi
Sebuah rasa
Cemas, takut, dan
bahagia
Takut saat aku tau
aku mulai merasakan rasa itu lagi
Cemas jika aku
harus kembali menyerah
dan bahagia, kala
mengetahui aku mencintai seseorang yang pernah mengisi hariku
Namun, apakah aku
harus meyerah secepat ini??
saat diriku baru
saja mulai berjuang
Aku terlalu takut,,,
takut di permainkan oleh sebuah rasa
Rasa yang pernah
menggerogoti hati ini
Aku juga takut
bahwa hanya diriku saja yang merasakannya
Bolehkan aku berharap
sekali lagi?
Berharap bahwa dia
juga merasakan yang sama
Berharap jika ini
bukan hanya obsesi belaka
Bagai langit saat
senja
Yang indahnya tak
pernah di sadari oleh siapapun
Lembayung senja
Seperti lembayung
saat senja
Yang indah namun hanya
sesaat
Seperti dirimu,
yang datang lalu pergi
Pergi menjauh
entah kemana
Membuatku jatuh
dan tenggelam kedalam lautan rasa sakit
Saat rindu terus
memdesakku, untuk besamamu
Dan rasa yang kian
lama kian membesar
Bolehkah aku
mencarimu?
Walaupun aku tak
tau dimana engkau berada
Rasaku, bagaikan
pungguk merindukan bulan
bagai menanti
setetes embun di musim kemarau
apakah harus
sesakit ini?
melawan sebuah
rasa yang terus menderaku
rasanya bagaikan,
tertusuk duri yang amat tajam
rasa ini bagai
lembayug saat senja, indah namun hanya sesaat
tapi
mempunyai kenangan tersendiri di hati ini
Dia
bersamanya
bagaikan sebuah mimpi yang menjadi nyata
bagaikan mentari kala
pagi
indah dan sangat
sulit untuk di ucapkan
senyumannya
bagaikan embun di pagi hari
yang menjadi penyejuk
bagi rerumputan
indah, dan sulit
terlupakan
di dekatnya
jantungku seakan akan mau meledak
mata ini seakan
enggan untuk berhenti menatapnya
mata elang itu......
bagaikan magnet yang menarikku, untuk terus
berada di sampingnya
Hitam dan putih
Absrak tapi nyata
Mencintai
tapi takut untuk terluka
Pergi
namun benci dengan jarak
Terlalu
banyak pertanyaan yag ingin ia tanyakan
Namun,
tak satupun pertanyaan itu dapat ia lontarkan
Benci
dengan keramaian namun enggan dengan sepi
Muak
namun tetap mencoba untuk bertahan
Aneh
namun nyata
Karena
cinta nya bukan antara hitam dan putih
Melainkan
sebuah kepastian diantara mereka
Dunia
nya bukan hanya kelabu
Melainkan
sesuatu yag bisa saling melengkapi
Sebuah
hal yang akan menjadi dasar dan alasan untuk semuanya
Komentar
Posting Komentar